spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

Resesi Mengancam, Pemerintah Harus Rendah Hati Mendengarkan Suara Rakyat!

KNews.id- Situasi politik dan ekonomi Indonesia jelang tahun politik dan ancaman resesi ekonomi disikapi dengan kekritisan oleh para pakar dan elite politik. Kekisruhan soal sosok yang digadang sebagai pengganti Presiden Jokowi dianggap tak terlalu relevan untuk menjadi pembahasan.

Bagaimana Indonesia bersikap dan bertahan untuk mulai menggeser prioritas dari berbicara soal sosok calon presiden menjadi perbincangan yang lebih besar tentang apa yang perlu menjadi prioritas untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.

- Advertisement -

Pengamat politik Ahmad Khairul Umam Ph.D mengevaluasi kepemimpinan Jokowi. Menurutnya, memang ada capaian yang besar dalam pembangunan infrastruktur, tapi dalam konteks demokrasi ada penurunan kualitas demokrasi yang signifikan. Hal tersebut disampaikan berdasarkan hasil riset dari dalam dan luar negeri.

“Pemerintah juga punya peran dalam proses penurunan demokrasi. Presiden Jokowi memang muncul dari dukungan civil society yang genuine, tapi ada hal-hal yang perlu menjadi basis evaluasi dari kepemimpinan Jokowi selama delapan tahun terakhir,” demikian disampaikan Khairul Umam dalam acara Dialog Akhir Tahun bertajuk “Indonesia di Tengah Tahun Politik dan Ancaman Krisis Ekonomi” yang diadakan oleh Unpacking Indonesia, Jumat, 16 Desember.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini