spot_img
Minggu, April 28, 2024
spot_img

Yang Mengaku Mempunyai Karamah adalah Pendusta

Apa pendapat Ustadz terhadap orang yang mengaku mendapat karamah karena bekerja sama dengan jin muslim?

Bekerjasama dengan jin secara umum dilarang oleh ulama. Karena kita tidak tahu hakekat keislamannya. Bisa jadi ia mengaku jin muslim tapi sesungguhnya bukan. Darimana kita tahu bahwa dia jin muslim? Dari pengakuannya?

- Advertisement -

Lalu apa yang harus dilakukan ulama?

Ulama harus menjelaskan bahaya orang ini kepada masyarakat. Menjelaskan bahwa kelebihan yang dimilikinya itu bukan karomah tetapi sihir dan tipuan semata. Ulama perlu menjelaskan bahwa kelebihan yang dimiliki seseorang terbagi menjadi tiga. Pertama apa yang dimiliki para nabi dan rasul yang disebut mukjizat. Kedua yang diberikan kepada orang bertakwa disebut karamah. Dan ketiga apa yang dimiliki orang yang banyak melakukan penyimpangan aqidah dan ibadahnya disebut dengan ahwal syaithoniah (Kemampuan Syetan) yang lebih dikenal dengan nama sihir, hipnotis dan lain-lain. Mukjizat sudah tidak ada lagi. Tinggallah karomah dan kelebihan yang diperoleh atas bantuan syetan. Ulama harus menjelaskannya kepada masyarakat.

- Advertisement -

Saya ingin menekankan kembali bahwa karamah merupakan kedudukan yang bersifat syar’i. Kita tidak boleh menisbatkannya kepada seseorang kecuali berdasarkan pada syarat-syarat syariah. Ada perbedaan mendasar antara hal-hal yang bersifat syar’iyah dan hal-hal yang bersifat duniawi. Sifat-sifat duniawi misalnya gelar doktor. Banyaknya orang yang mengaku mendapat karamah karena masalah ini sangat disukai dan didamba. Inilah yang harus diperhatikan jangan sampai kita menyukai pujian atas apa yang tidak pernah kita lakukan.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini