spot_img
Kamis, Mei 23, 2024
spot_img

Utang, Utang Lagi, dan Lagi Utang Menjadi Ambyar!

Menurut para ahli. Infrastrukturnya Jokowi banyak tidak menghasilkan produktivitas ke ekonomian. ROI (Return on Investment)rendah bahkan negatip. Salah satunya LRT di Palembang. Anda sudah tahu. Penumpangnya sepi. Termasuk berbagai bandara dan pelabuhan. Sepi tanpa kesibukan. Tanpa pemasukan. Rugi. Pasti. Beban juga pasti.

Mana lagi ROI yang rendah. KCIC Kereta Cepat Indonesia Cina Jakarta-Bandung.  Sudah dihitung oleh ahli setingkat Faisal Basri memperkirakan BEP (Break Even Point) titik impasnya baru tercapai puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Mungkin ketika itu sudah jadi rongsokan atau ketinggalan jaman. KCIC sekarang sudah jadi beban APBN dan seterusnya.

- Advertisement -

Ada lagi infrastruktur ROI rendah. Ada IKN Ibu Kota Baru. Sehingga investor sama sekali tidak tertarik. Bagi Investor. ROI sangat penting. Itu nyawa mereka untuk melangkah. Jika salah bisa bangkrut alias mati. Timbul ide rejim Jokowi obral tanah. Bahkan terkesan menggadaikan tanah air. Boleh “pakai” selama 160 tahun. Masihkah investor tidak tertarik?. Ingat ROI.

Sebanyak 160 tahun Luar biasa! Hampir sama dengan separuh lamanya Indonesia dijajah Wulanda. 350 tahun lamanya.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini