spot_img
Kamis, Mei 23, 2024
spot_img

Utang, Utang Lagi, dan Lagi Utang Menjadi Ambyar!

Tidak sama dengan kisah tentang pengusaha yang bangkrut, yang berakhir di jeruji besi. Bagi para penguasa. Sang Presiden dan menteri-menteri tidak berakhir di jeruji besi. Bagi Negara si pembuat utang jor-joran. Presiden Jokowi. Menkeu Sri Mulyani  atau Luhut Binsar Panjaitan, menteri berbagai jabatan. Setelah berakhir jabatan mereka tetap kaya. Minimal uang dan hadiah dari akhir jabatan milyaran. Apalagi di antara mereka di samping sebagai penguasa juga merangkap menjadi pengusaha, akan tetap kaya. Tidak akan menderita ketika ada krisis ekonomi pada negara melanda. Hidup tetap enak. Bahkan keluarga dan turunan mereka tetap sejahtera.

Legacy rejim menjadi kelam karena utang lagi, lagi utang dan ambyar, akan menjadi beban penguasa berikutnya, menjadi beban rakyat. Termasuk infrastruktur yang ditinggalkan menjadi beban anak cucu, generasi mendatang. Ingat ada yang berumur ratusan tahun merugi, bahkan 160 tahun.

- Advertisement -

Perlu dipikirkan untuk menyusun UU tentang pertanggungjawaban pemimpin. Terutama Presiden dan menteri-menterinya. Yang ugal-ugalan berutang, dan infrastruktur yang merugi dan mangkrak. Harus ada resiko walaupun tidak menjabat lagi. Supaya mendatang tidak ada lagi pemimpin yang seenaknya membangun. Utang. (AHM/rmol)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini