KNews.id – Mantan calon presiden Anies Baswedan menjawab anggapan bahwa dirinya akan turun kelas jika ikut maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Anies menilai cara pandang itu keliru. Ia mengatakan pilpres adalah kompetisi tertinggi untuk meraih jabatan publik. Usai kontestasi pilpres, semua kembali ke posisi masing-masing.
Jika menggunakan cara pandang turun kelas itu, maka kata Anies, beberapa kontestan pilpres pun turun kelas. Ia menyinggung Prabowo yang kembali jadi menteri meski sudah ditetapkan sebagai presiden terpilih.
“Ada yang setara dengan pilpres? Enggak ada. Kembali ke kampus, kalau cara pandangnya begitu, ya turun kelas. Pak Prabowo dari presiden terpilih menjadi menteri turun kelas, Pak Muhaimin dari cawapres jadi Ketua PKB turun kelas, kalau cara pandangnya begitu, semua turun kelas. Itu cara pandang yang keliru,” kata Anies.
“Itu menganggap capres adalah posisi, pilpres itu posisi, bukan. Pilpres itu kompetisi, dan kompetisi ada awal dan akhir. Berangkat dari posisi A ke pilpres,” imbuh dia.
Ia kemudian mengilustrasikan situasi itu dengan situasi pemain bola seperti Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Kedua pemain tersebut pernah memperkuat negaranya masing-masing di final Piala Dunia 2022.
Anies mengatakan Piala Dunia adalah level tertinggi pertandingan sepak bola. Namun, setelah Piala Dunia, para pemain kembali ke pos masing-masing.
“Mbappe, Messi ikut Piala Dunia, sampai final dua-duanya. Setelah selesai Piala Dunia, itu tinggi-tingginya pertandingan sepakbola, setelah selesai Piala Dunia, ‘Messi, Mbappe jangan ikut Piala Eropa dong, Anda turun kelas’,” ujar Anies.
Di Pilpres 2024, Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar kalah dengan pasangan Prabowo-Gibran. Belakangan, nama Anies mencuat di bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2014. Anies mengaku sedang mempertimbangkan dengan serius kemungkinan untuk maju.
“Sekarang saya sedang dalam posisi serius menakar soal ini (maju Pilgub Jakarta 2024) dalam fase serius menakar,” kata eks Gubernur Jakarta periode 2017-2022 ini.
