spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Kolaborasi dan Inovasi Teknologi Jadi Jurus Tugu Insurance di Era Digital

Syaiful Azhar, Direktur Teknik Tugu Insurance menyebut, ada sejumlah strategi yang kini ditempuh Tugu Insurance. Pertama, optimalisasi pasar korporasi. Kedua, penetrasi pertumbuhan produksi produk-produk ritel, terutamanya melalui asuransi kendaraan bermotor roda empat t-drive dan roda dua t-ride. Dan ketiga, melakukan implementasi teknologi tepat guna untuk memberikan digital experience pada pelanggan termasuk di dalamnya membangun digital culture perusahaan. Strategi ini diyakini akan memposisikan Tugu Insurance sesuai dengan misi menjadi perusahaan asuransi umum terbaik di era 4.0.

Hingga kuartal III-2022, Tugu Insurance berhasil mencatatkan perolehan premi bruto konsolidasian sebesar Rp4,73 trilun, atau tumbuh 10% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,28 triliun. Pada periode tersebut, Tugu Insurance berasil meraup perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp262,21 miliar, naik 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp229 miliar. Sehingga asset, mengalami kenaikan menjadi Rp20,85 triliun .

- Advertisement -

Pencapaian ini dibarengi oleh baiknya indikator kesehatan kinerja seperti Rasio Likuiditas yang mencapai 168,58% dan Rasio Beban terhadap Pendapatan Premi Neto sebesar 62,10% yang jauh lebih baik dari industry yang sebesar 104,62%. Sementara, Risk Based Capital (RBC) pada periode tersebut mencapai 407% jauh diatas ketentuan minimal OJK yang sebesar 120%. Sesuai keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) efektif per 30 November 2022 Emiten Anak BUMN Pertamina dengan kode saham TUGU ini juga berhasil mengalami pemindahan pencatatan dari Papan Berkembang menjadi Papan Utama, dimana Papan utama diperuntukkan bagi emiten yang merupakan perusahaan besar dan telah memiliki rekam jejak keuangan yang baik.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini