Oleh : Damai Hari Lubis
KNews.id – MENURUT PENDAPAT HUKUM (OPINI LEGAL), JELAS PARA PENGUASA PENEGAKAN HUKUM ATAU PEJABAT TINGGI APARATUR HUKUM/ POLISI JAKSA DAN HAKIM OLEH SEBAB PERINTAH ATAU MEMBELA ATAU TELAH MELAKUKAN PEMBIARAN TERHADAP JOKOWI, DAN DILUAR ITU YAKNI DPR RI DAN PARA BIROKRAT ( MENDIKNAS DAN MENSESNEG ) TDK MEMAKSA JKW PATUHI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TERKAIT SOAL TUDINGAN PUBLIK, “PENGGUNAAN IJASAH PALSU” .
TERBUKTI BTM & GN. DIPENJARA , KRN PADA AWALNYA TERBUKTI OLEH PUTUSAN PN. SURAKARTA. BTM MELAKUKAN DELIK, MENYIARKAN SESUATU MELALUI” KATA² ATAU PERNYATAAN ATAU PERKATAAN BOHONG ” NAMUN KURUNGAN PENJARA TRHDP BTM TETAP BERLANJUT, WALAU DIANULIR SETELAH VONIS PERKARA PIDANA, KRN PN SURAKARTA TDK DAPAT MEMBUKTIKAN (PENYIDIK JPU DAN HAKIM) DAN PARA AHLI SENDIRI TDK PERNAH MELIHAT IJASAH ASLI (PIHAK SEKOLAH PUN TDK MELIHAT ASLI IJASAH, NAMUN HANYA BUKTI LEGALISIR IJASAH SD SMP, SMA DAN S1. DGN MELEGALISIR BERDASARKAN DARI POTO COPI IJASAH).
MAKA SCR HUKUM APA DSR HAKIM MEMVONIS ? DGN PUTUSAN MENYATAKAN TANPA PERNAH MEMERIKSA JOKOWI DAN PARA SEMUA SAKSI² DAN PARA (SAKSI) AHLI TANPA PERNAH MELIHAT IJASAH ASLI, SEHINGGA OTOMATIS/ MUTATIS MUTANDIS, TANPA ADANYA KOMPARASI ASLI DGN IJASAH YG DINYATAKAN PALSU, YANG TENTUNYA POTO COPI TDK BISA DI LABFOR ? SD. SMP SMA DAN TERPENTING ADALAH IJASAH S.1 UGM . FAK TEHNIK KEHUTANAN/ PERKAYUAN ?
LALU JIKA KEBOHONGAN SESUAI VONIS PN. SURAKARTA YG DIANULIR OLEH PT. DAN MA MENJADI UJAR KEBENCIAN, TENTU JUGA TDK BENAR, KARENA DASAR TUDUHAN SEHINGGA MENJD VONIS UJAR KEBENCIAN ? LOGIKA HUKUMNYA, KRN FAKTOR KEBOHONGAN TDK DPT DIBUKTIKAN BAHWA PELAKUNYA BTM MENYAMPAIKAN PERKATAAN BOHONG
KONKLUSI: DARIMANA ADANYA PERTIMBANGAN HUKUM UNSUR² TUDUHAN/ VONIS UJAR KEBENCIAN TANPA TERDAKWA/ VONIS TERBUKTI TERPIDANA BTM MELAKUKAN KEBOHONGAN, ⁉
(Zs/NRS)
