spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Kata RG, Insiden Jembatan PIK: Itu untuk Menutupi…

KNews.id- Pengamat politik Rocky Gerung menyinggung soal insiden pelarangan pengibaran bendera merah putih di Jembatan Pantai Indah Kapuk. Padahal, Rocky tahu betul pendiri ormas Laskar Merah Putih adalah orang-orang China lho.

Dia melihat insiden yang mengadu persatuan masyarakat ini bisa membuat rakyat lupa dengan ketidakmampuan pemerintah hadirkan keadilan sosial. Menurutnya insiden itu adalah bagian dari tidak terwujudnya keadilan sosial. yang nyata terlihat dan dipertontonkan oleh kepada masyarakat.

- Advertisement -

RG terkait Insiden Merah Putih PIK

Dalam refleksi HUT RI ke-76 tahun dan satu tahun Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Rocky Gerung menyinggung insiden jembatan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

- Advertisement -

Jadi Rocky membicarakan soal makna keadilan. Dengan keadaan pemerintahan yang kacau dalam mengelola negara ini, Rocky mengajak forum KAMI untuk memikirkan lagi ide keadilan. Dia mengatakan inti kemerdekaan Indonesia yaitu keadilan sosal tak terlihat.

Lalu dia menyinggung insiden PIK.

- Advertisement -

Social justice itu nggak terlihat bahkan ditutupi dengan insiden di Jembatan PIK kemarin. Jadi ada sekelompok tokoh di Laskar Merah Putih mau pasang bendera di PIK dihalangi, nggak boleh. Padahal sebetulnya pendiri Laskar Merah Putih itu tokoh-tokoh China, yang percaya persatuan Indonesia bisa disimbolkan dengan dua warna merah putih,” kata dia dikutip dari Youtube Scangkir Kopi Refly Harun, Rabu 18 Agustus.

Makanya Rocky Heran, kenapa Laskar Merah Putih dihalangi pasang bendara, bahkan untuk menyeberang Jembatan PK pun dilarang aparat.

“Karena dianggap PIK itu not found, bukan bagian dari Indonesia. Itu tontotan kita untuk tahu,” katanya.

Dia mengatakan dari insiden PIK itu, jadi tegas pemerintah itu memang sengaja mengekspolitasi rasialisme supaya mudah mengendalikan situasi kalau terjadi social unrest atau ketegangan masyarakat.

“Jadi bayangkan, misalnya komunitas China itu kan di dalam strukturnya berlapis-lapis. Tak jauh dari PIK ada orang China benteng yang betul betul paria, Jadi terlihat negara eksploitasi pemodal China sambil kuras. Setelah kuras dipalak gitu, tapi isu rasial tetap dipertahankan. Itu cara kendalikan masyarakat. Niat pemerintah sebetulnya halangi persatuan supaya bisa kendalikan masyarakat, busuk itu!” kata dia. (AHM/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini