spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Menimbang Integrasi Dana Pensiun BUMN

Oleh: Paul Sutaryono (Pengamat Perbankan, Assistant Vice President BNI (2005-2009) & Staf Ahli Pusat Pariwisata Berkelanjutan Indonesia (PPBI) Unika Atma Jaya)

KNews.id-Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengatur pengelolaan aset dan portofolio dana pensiun BUMN melalui Indonesia Financial Group (IFG). Hal itu bertujuan untuk membenahi tata kelola aset dan portofolio dana pensiun BUMN menyusul kasus PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri. Faktor kunci keberhasilan (key success factors) apa saja yang patut dipertimbangkan?

- Advertisement -

Sebelumnya pada medio Januari 2020, Erick Thohir Menteri BUMN menyatakan bahwa akan segera melakukan merger dana pensiun BUMN seperti di Kanada. Hal itu bertujuan supaya pengawasan lebih efisien. Tetapi kini mulai jelas bahwa Kementerian BUMN bukan akan melakukan merger melainkan melakukan integrasi pengelolaan aset dan portofolio dana pensiun BUMN.

Berapa jumlah BUMN? Sampai dengan Desember 2021, tercatat terdapat 87 perusahaan pelat merah. Namun angka itu terus menurun dan menuju 42 BUMN hingga Juni 2022. Penyusutan jumlah BUMN itu diikuti dengan klaterisasi perusahaan pelat merah. Dengan adanya klaster danareksa, maka total akan ada 13 klaster.

- Advertisement -

Kini terdapat 13 klaster yang terdiri dari jasa keuangan, energi, telekomunikasi, pariwisata pendukung, mineral dan batu bara, logistik, pupuk dan pangan, perkebunan, manufaktur dan pertahanan, kesehatan dan danareksa (kompas.com, 22 Maret 2022).

Apa itu IFG? IFG dibentuk pada 2020 yang bertujuan antara lain untuk mengatasi kasus Jiwasraya dan Asabri tersebut. IFG itu meliputi PT Jasa Raharja, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investa dan PT Graha Niaga Tata Utama.

- Advertisement -

Selama ini, polis Jiwasraya yang direstrukturisasi telah mulai migrasi ke IFG Life pada 22 Desember 2021. Saat ini, migrasi itu masih terus berlangsung.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini