spot_img
Selasa, Mei 14, 2024
spot_img

Imigrasi Soekarno-Hatta Mengangkap Tiga WNA India, Diduga Jaringan Sindikat Perdagangan Manusia Internasional!

“Keduanya kedapatan menggunakan visa palsu Australia saat proses Check in di konter Garuda Indonesia,” ujarnya.

Keduanya berencana bertolak ke Australia menggunakan  menggunakan pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Sydney (GA 712). Sebelumnya, kata Tito, JS dan VK berhasil masuk ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai pada 5 Maret 2023 menggunakan Visa on Arrival. Kedua tersangka kemudian terbang ke Jakarta dan sempat bermalam di daerah Serpong pada 6 Maret 2023.

- Advertisement -

“Tersangka JS dan VK menjadikan Indonesia sebagai negara transit dengan tujuan akhir Australia, keduanya masuk ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai, namun berhasil kami amankan saat berusaha melanjutkan penerbangan ke Australia dengan pesawat GA 712 rute Jakarta-Sydney dari Bandara Soekarno-Hatta karena menggunakan Visa Australia palsu,” kata Tito.

Penangkapan dua WNA India ini, berawal dari informasi yang didapatkan penyidik Imigrasi Soekarno-Hatta  tentang rencana perjalanan JS dan VK. Menyikapi hal tersebut, penyidik kemudian melakukan koordinasi dengan Airlines Liaison Officer (ALO) di Jakarta hingga akhirnya memperoleh keterangan bahwa Visa Australia yang digunakan oleh JS dan VK adalah palsu.

- Advertisement -

Dikendalikan Otak Sindikat dari India

Kepala Bidang Inteldakim Imigrasi Soekarno-Hatta Andika Pandu Kurniawan mengatakan dalam sindikat perdagangan manusia ini, JS dan VK tidak bekerja sendiri. Keduanya dikendalikan dari India oleh tersangka lain dengan inisial AL yang kini masih diburu.

- Advertisement -

“Tersangka AL merupakan otak sindikat yang memiliki dua asisten di Indonesia dengan inisial SS (WN India) dan YG (WN Indonesia),” kata Pandu.

SS dan YG berperan  menyediakan akomodasi untuk JS dan VK selama berada di Indonesia termasuk hotel, tiket, dan transportasi. ” Untuk status YG saat ini masih sebagai saksi tapi dalam pemantauan kami selama proses pengembangan, tidak menutup kemungkinan status YG akan menjadi tersangka,”kata Pandu.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini