Mulai dari Ratu Atut Chosiyah sang anak sebagai Gubernur Banten dua periode, lalu Ratu Tatu Chasanah sang anak juga sebagai Wakil Bupati Serang periode 2010-2015 dan Bupati Serang periode 2016-2020, kemudian Airin Rahmy Diany (menantu) sebagai Walikota Tangerang Selatan selama dua periode sejak 2011 hingga 2020, hingga anak dan menantu yang menduduki berbagai posisi lainnya.
Setidaknya ada belasan bagian dari dinasti ini yang menduduki jabatan-jabatan publik di wilayah Banten. Dengan kata lain, persoalan dinasti politik ini masih akan terus bergulir, sekalipun Indonesia menganut demokrasi yang memberikan kebebasan masyarakat untuk memilih pemimpinya. Ini juga menjadi penegasan bahwa kekuasaan kelompok elite berbasis hubungan darah ini akan jadi persoalan yang menjadi catatan kekuasaan di negara ini.
Jika demikian, lalu apakah karena untuk motif yang sama Presiden Jokowi sedang mencoba membangun dinasti politiknya?. Well, publik tentu bisa membaca majunya Gibran dan Bobby dari sudut pandang tersebut. Sekalipun Jokowi menyebut dirinya memberikan kebebasan sepenuhnya pada anak-anak dan menantunya untuk memilih profesi, tak akan terhindarkan bahwa suatu saat benar-benar akan ada dinasti politik Joko Widodo di politik nasional dan daerah.