Rabu, Oktober 4, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Headline

Jusuf Hamka, Sosok Penyelamat Astra dari Kebangkrutan!

by Hasan
21/04/2023 6:46 AM
in Headline, Tokoh
A A
Jusuf Hamka (IST)

Jusuf Hamka (IST)

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Siapa yang tak kenal merek-merek otomotif seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, sampai BMW. Mobil penguasa jalanan ini dikuasai oleh emiten otomotif PT Astra International Tbk (ASII). Kekayaan sosok Willian Soerjadjaja atau Tjia Kian Liong dan keluarga pun kian berkucuran.

Sejak berdiri tahun 1957, Astra sukses menguasai lebih dari 50% pasar otomotif di Indonesia. Sebagai penguasa pasar jelas keluarga Soerjadjaja mampu meluaskan bisnisnya, seperti membuat perusahaan asuransi kendaraan, misalnya. Namun, ada kalanya mereka membangun gurita bisnis baru di luar otomotif, yakni sektor perbankan.

Urusan di perbankan dikendalikan penuh oleh anaknya, Edward Soeryadjaya. Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016) menyinggung urusan keluarga Soeryadjaya di sektor ini.

Baca juga:

Tiga Nama Bursa Cawapres, Representasi NU Disebut Condong ke Khofifah, Bukan Mahfud MD & Cak Imin

PKS soal Sosok Kapten Timnas Anies-Cak Imin: Anak Muda

BRI Optimis Net Zero Emission Indonesia 2060 Tercapai dengan Kolaborasi

Dalam uraian buku itu disebutkan kalau putra sulung William, Edward, membeli Bank Agung Asia pada 1988. Bank tersebut kemudian berubah nama menjadi Bank Summa, sesuai nama perusahaan yang dipimpin Edward, yakni Summa Group atau PT Summa International.

Dalam sekejap, bank yang awalnya terancam bangkrut itu tumbuh besar di tangan keluarga Soerjadjaja. Aset yang awalnya hanya Rp 200-an miliar, sejak diakuisisi Edward menjadi Rp 874 milliar. Tak hanya itu, Bank Summa berhasil masuk ke dalam 10 bank swasta terbaik di Indonesia pada akhir 1990.

Namun, kejayaan itu berubah pada 1992. Bank Summa dilanda krisis. Menurut Shalendra Sharma dalam The Asian Financial Crisis: New International Financial Architecture (2003), krisis ini disebabkan karena memburuknya kualitas portofolio pinjaman.

Banyak kontraktor yang menerima pinjaman dari Bank Summa tercatat gagal membayar cicilan. Ditambah lagi, Bank Summa juga terlilit hutang luar negeri mencapai Rp 1,5 triliun.

Pada kondisi ini, Bank Summa berada di posisi sulit. Selama dua bulan, Bank Indonesia intens mengadakan pembicaraan dengan para pemegang saham sekaligus meminta mereka memecahkan masalah secara mendiri. Sebab, bank sentral tidak bisa memberi bantuan untuk menyelamatkan bank tersebut.

Pada titik inilah, bantuan mengalir kepada Bank Summa dan keluarga Soerjadjaja. Banyak yang percaya kalau Bank Summa bangkrut, akan menimbulkan efek domino besar. Jika dibiarkan negara dan dunia usaha bakal rugi.

Salah satu yang memberi bantuan adalah penguasa keturunan Tionghoa bernama Mohammad Jusuf Hamka alias Alun Josef. Dia adalah petinggi utama Dayak Besar Group, perusahaan yang bermain di industri kayu dan kertas di Kalimantan.

Mengutip Amir Husin Daulay dalam William Soeryadjaya: Kejayaan dan Kejatuhannya (1993), pada Maret 1992 William diberi pinjaman oleh Jusuf Hamka sebesar Rp 200 miliar untuk menyelamatkan Bank Summa.

Alasan Jusuf Hamka sama seperti yang lain, yakni sama-sama tidak ingin Bank Summa memberikan efek domino kepada perekonomian negara. Jadi dengan menyelamatkan bisnis sahabatnya, bisnis sendiri juga terselamatkan.

Page 1 of 2
12Next
Tags: jusuf hamkaPenyelamat Astra

Berita Terkait

Tiga Nama Bursa Cawapres, Representasi NU Disebut Condong ke Khofifah, Bukan Mahfud MD & Cak Imin
Headline

Tiga Nama Bursa Cawapres, Representasi NU Disebut Condong ke Khofifah, Bukan Mahfud MD & Cak Imin

03/10/2023 9:00 PM
Cak Imin Cawapres Anies, PKS Ungkit Koalisi Semut Merah
Headline

PKS soal Sosok Kapten Timnas Anies-Cak Imin: Anak Muda

03/10/2023 8:00 PM
BRI Optimis Net Zero Emission Indonesia 2060 Tercapai dengan Kolaborasi
Advertorial

BRI Optimis Net Zero Emission Indonesia 2060 Tercapai dengan Kolaborasi

03/10/2023 7:36 PM

Discussion about this post

Recent News

Pelajaran di Balik Isu Asuransi Rp69 M Mirna Salihin

Pelajaran di Balik Isu Asuransi Rp69 M Mirna Salihin

03/10/2023 10:00 PM
Tiga Nama Bursa Cawapres, Representasi NU Disebut Condong ke Khofifah, Bukan Mahfud MD & Cak Imin

Tiga Nama Bursa Cawapres, Representasi NU Disebut Condong ke Khofifah, Bukan Mahfud MD & Cak Imin

03/10/2023 9:00 PM
Cak Imin Cawapres Anies, PKS Ungkit Koalisi Semut Merah

PKS soal Sosok Kapten Timnas Anies-Cak Imin: Anak Muda

03/10/2023 8:00 PM
BRI Optimis Net Zero Emission Indonesia 2060 Tercapai dengan Kolaborasi

BRI Optimis Net Zero Emission Indonesia 2060 Tercapai dengan Kolaborasi

03/10/2023 7:36 PM
Wamentan: Kita Masih Mencari Keberadaan Pak Menteri Pertanian

Wamentan: Kita Masih Mencari Keberadaan Pak Menteri Pertanian

03/10/2023 7:15 PM
Begini Cara Anies Apresiasi Dukungan di Acara Ngariung 1.000 Alumni ITB

Begini Cara Anies Apresiasi Dukungan di Acara Ngariung 1.000 Alumni ITB

03/10/2023 7:00 PM
Miliarder India Harpal Randhawa Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Zimbabwe

Miliarder India Harpal Randhawa Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Zimbabwe

03/10/2023 6:40 PM
Tak Ada Pembagian Kekuasaan di PDIP, Beathor: Pertarungan Jokowi Vs Mega Makin Keras

Tak Ada Pembagian Kekuasaan di PDIP, Beathor: Pertarungan Jokowi Vs Mega Makin Keras

03/10/2023 6:00 PM
ANTAM Ngumpulin Stok, Harga Buyback Emas Naik Lebih Tinggi

Harga Emas 24 Karat Antam Mulai Rp574.500, Borong Mumpung Belum Naik

03/10/2023 5:32 PM
Melaju untuk Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Menjadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon

Melaju untuk Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Menjadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon

03/10/2023 4:40 PM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id