spot_img
Kamis, Mei 9, 2024
spot_img

Ingatkan PDI-P Kekuasan Berputar, Bahlil: Tak Ada Parpol Berkuasa Lebih dari 10 Tahun

KNews.id – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memperingatkan PDI Perjuangan untuk berhati-hati karena sejarah mencatat tidak ada partai politik yang berkuasa selama lebih dari 10 tahun pada masa reformasi. “PDI-P berkuasa, sudah hampir 10 tahun juga ini. Jadi hati-hati ada silih bergantinya, kira-kira kan. Kalau kita sejarah dari reformasi, partai berkuasa 10 tahun nanti berganti lagi,” dalam acara Simposium Demokrasi di Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Awalnya, Bahlil menuturkan bahwa demokrasi membuat jabatan kepala daerah, anggota DPR, hingga presiden bisa diisi secara bergantian. Salah satu bukti adalah partai politik yang tidak bisa berkuasa selama lebih dari 10 tahun sejak Indonesia memasuki masa reformasi.

- Advertisement -

TKN Buka Suara Terkait Video Prabowo Tarik Pakaian Bahlil Ia menuturkan, setelah reformasi tahun 1998 hingga 2009, partai pemenang pemilihan umum (pemilu) selalu berganti, dari PDI-P, Golkar, lalu Demokrat. Pemegang jabatan presiden pun terus berganti dari Presisen Gus Dur, Megawati, hingga Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat dua periode atau 10 tahun.

“Demokrat bertahan hanya sampai 10 tahun, ganti lagi, kalau di era Orde Baru itu sampai 30 tahun Golkar berkuasa,” kata Bahlil. Baca juga: Jelang Tanya-Jawab Kandidat, Imin ke Belakang Panggung Bareng Thom Lembong, Gibran Dibisiki Bahlil Ia melanjutkan, SBY pun digantikan oleh Jokowi dan PDI-P menjadi partai penguasa selama dua periode.

- Advertisement -

Berkaca dari sejarah yang ada, Bahlil mengingatkan bahwa bisa saja kekuasaan PDI-P berakhir karena telah berkuasa selama 10 tahun. “Sejarah dari reformasi, partai berkuasa 10 tahun nanti berganti lagi. Partai berikutnya juga apakah akan bertahan 10 tahun? Wallahualam,” kata Bahlil.
(Zs/Kmps)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini