spot_img
Rabu, Mei 8, 2024
spot_img

Ada Keanehan, Indonesia tak Kebanjiran Dolar AS

Data lain yang cukup mengkhawatirkan adalah pasokan valas di perbankan. Perbankan mencatat pertumbuhan kredit valas tumbuh lebih tinggi mencapai 15,3% dibandingkan dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) valas yang hanya 6,9%.

“Mungkin karena sistem DHE-nya begitu ekspor catatin di sini dan taruh luar lagi karena risiko exchange rate,” jelasnya. Di samping itu, bunga valas yang ditawarkan perbankan dalam negeri cenderung rendah dibandingkan negara lain.

- Advertisement -

Terbatasnya pasokan valas ini juga diakui oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti saat konferensi pers BI pekan lalu.

“Likuiditas valas terbatas, padahal trade balance besar. Satu hal ini memang agak berbeda dengan periode-periode yang lalu,” jelas Destry.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini