spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Saham ‘Sangmology’ Tumbang, Anak sang Presiden tak Banyak Gaya Lagi di Twitter!

KNews.id- Putra presiden Jokowi Kaesang Pangarep hanya bisa terdiam melihat kondisi saham pada sejumlah usahanya yakni tumbang. Ironis, padahal jauh sebelumnya, Kaesang kerap menunjukkan kehebatannya dalam dunia usaha, terutama kuliner. Kini, terlihat bahwa saham milik usaha Kaesang terutama ‘Sangmology’ rontok dibanding dengan bursa dalam enam hari terakhir perdagangan.

Sebagai informasi, berberapa saham yang pernah disebut Kaesang yang ambruk dalam enam hari terakhir termasuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang ambruk jauh melebihi koreksi IHSG di angka 6,31%.

- Advertisement -

Mengutip CNBC Indonesia, bahkan banyak dari saham-saham ini yang ambruk ke level terendah yang diizinkan oleh regulator alias ARB selama beberapa hari dan menjadi pemicu tumbangnya IHSG.

Adapun yang pertama saham ANTM yang sering disebut oleh Kaesang akan menyentuh level Rp 4.000/saham saat ini loyo berada di level Rp 2.380/saham pada perdagangan kemarin anjlok menyentuh level ARB 6,67%.

- Advertisement -

Bahkan, selama 6 hari terakhir ANTM sudah ambruk 25,39%. Kemudian ada ada pula ELSA yang disebut berpotensi ke level Rp 550/saham malah tumbang di angka Rp 358/saham, dimana pada perdagangan kemarin ini ELSA ambruk 4,79%. Selama 6 hari terakhir ELSA tumbang 23,17%.

Saham perbankan daerah yakni BJTM juga terpantau terkoreksi parah di mana saham tersebut semenjak naik tidak wajar karena dipom-pom Kaesang di akun Twitter-nya sehingga sempat melesat selama 2 hari perdagangan yakni 14 dan 15 Januari, saham BJTM sudah ambruk 21,24% dari posisi tersebut. Selama 6 hari terakhir BJTM terkoreksi 8,43%.

- Advertisement -

Kaesang sempat menyebut, apabila saham tersebut tembus level Rp 845/saham maka berpotensi ke level Rp 1.000/saham. Alih-alih ke level Rp 1.000/saham, setelah sukses menembus level Rp 845/saham karena pom-pom mania, BJTM malah terus terkoreksi hingga saat ini diperdagangkan di harga Rp 760/saham.

Terakhir ada saham PGAS yang pada masa awal Sangmology sering disebut, yang pada perdagangan hari ini terkoreksi cukup parah yakni 4,04% ke level Rp 1.425/saham. Selama 6 hari terakhir saham PGAS sudah anjlok 17,86%.

Hal ini menunjukkan bahwa memang melakukan pom-pom suatu saham tidak sehat bagi saham tersebut karena pada akhirnya saham yang tiba-tiba melesat naik secara tidak wajar, akan turun secara tidak wajar pula menyisakan banyak trader ‘nyangkut’ di harga atas, apalagi apabila ternyata oknum tukang pom-pom ternyata sudah jualan di harga atas.

Setelah ambruknya saham-saham ini terpantau Kaesang sudah tidak pernah mencuit mengenai saham ini lagi. Malah baru-baru ini Kaesang mencoba kembali melakukan aksi pom-pom di saham baru yakni emiten batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA). (Ade)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini