Refly mengatakan bahwa sampai dengan saat ini investasi yang membuat banyak pekerja asal RRC masuk ke Indonesia. Kondisi tersebut menurutnya sama saja dengan masuk ke dalam jebakan hutang RRC.
“ini bukan hal yang tentunya dibuat-buat karena kita tidak ingin suatu saat justru bangsa yang besar ini akhirnya terjebak dalam debt trap hutang RRC dan kita tidak mampu melakukan apapun, dalam tanda kutip meminta mereka peluang ke negaranya. Justru kita memberikan peluang yang terus menerus masuknya tidak hanya tenaga kerja, orang-orang RRC masuk kesini untuk menguasai Indonesia atau tempat-tempat tertentu di Indonesia,” ujarnya.