Lanjutnya, China Debt Trap sendiri dilakukan oleh RRC dengan cara mereka membuat jalan sutera dan mereka memberikan hutang kepada negara lain. Seperti yang terjadi pada Srilangka menjadi korban karena tidak mampu membayar utang tersebut.
“Ini adalah soal yang sangat serius di mana salah satu indikatornya adalah bagaimana pernyataan bupati, kapolda terhadap kasus di morowali tersebut apakah mereka cukup berpihak kepada pekerja lokal atau justru sebaliknya memanjakan pekerja asing yang ada di sana,” ungkapnya. (Ach/We)