spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Proyek Mangkrak Meikarta: Konsorsium Bubar, Hantam Keuangan Grup Lippo

Grup Lippo menandatangi nota kerja sama (memorandum of understanding) dengan sembilan perusahaan global mengembangkan kawasan Meikarta sebagai kota baru dan menjadi pusat internasional dalam bidang logistik dan fintech.

Sembilan perusahaan Logistik dan fintech menandatangi MoU senilai US$ 300 juta atau senilai Rp 4,5 triliun. Kesembilan perusahaan tersebut yakni USA Dunham Bush Refrigeration Equipment Inc. Union Space, Rework, Shanghai Infin Technology, Eshang Rosewood ESR Logistc, Nagase Indonesia, Micro Focus ACSC & CLFP International Logistic dan Seafirst Technologis.

- Advertisement -

“Mereka datang dari broker, kemudian menawarkan untuk membangun suatu kota dengan cepat. Perkembangan LPCK saat itu, kami membutuhkan bantuan untuk mengembangkan,” kata Presiden Direktur Lippo Cikarang Ketut Budi Wijaya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), beberapa waktu lalu.

Ketut mengatakan, konsorsium bubar setelah hakim memutuskan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap pengembang Meikarta, MSU.

- Advertisement -

Putusan hakim ini mengabulkan proposal perdamaian MSU yang mendapat gugatan pailit dari kreditor. Kaburnya konsorsium ini membuat Lippo Cikarang mengeluarkan kocek perusahaan hingga Rp 4,5 triliun agar tetap melanjutkan proyek Meikarta.

Namun, perusahaan masih membutuhkan tambahan dana hingga Rp 3 triliun demi mengejar target menuntaskan 18.000 unit apartemen hingga 2027.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini