spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

Protes Pembantaian di Gaza, Serikat Buruh Belgia Tolak Tangani Pengiriman Senjata ke Israel

KNews.id – Serikat buruh di Belgia pada Selasa menolak menangani pengiriman senjata yang ditujukan untuk Israel menyusul pembantaian yang dilakukan negara Zionis itu terhadap warga sipil Palestina di Gaza maupun Tepi Barat.

Serikat tersebut dalam pernyataannya mengatakan bahwa “genosida” sedang terjadi di Palestina dan mereka mendesak petugas lapangan di bandara tidak melayani pengiriman senjata yang diperuntukkan bagi zona konflik.

- Advertisement -

Serikat buruh ACV Puls, BTB, BBTK dan ACV-Transcom mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa pekerja bandara telah melihat pengiriman senjata.

“Sementara genosida sedang terjadi di Palestina, para pekerja di berbagai bandara di Belgia melihat pengiriman senjata ke arah zona perang,” kata pernyataan itu.

- Advertisement -

Serikat buruh mengatakan bahwa memuat atau menurunkan senjata-senjata ini berarti berkontribusi dalam memasok organisasi-organisasi yang membunuh orang-orang yang tidak bersalah.

“Kami, beberapa serikat buruh yang aktif di bidang logistik darat, menyerukan kepada anggota kami untuk tidak menangani penerbangan apa pun yang mengirimkan peralatan militer ke Palestina/Israel, karena ada perjanjian dan aturan yang jelas pada awal konflik dengan Rusia dan Ukraina,” kata serikat buruh tersebut.

- Advertisement -

Serikat menuntut gencatan senjata segera di Timur Tengah dan menuntut Pemerintah Belgia untuk tidak membolehkan pengangkutan senjata melalui bandara-bandara negara itu. Hal ini sebagai bentuk solidaritas bagi mereka yang memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah.

Serikat buruh juga menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan meminta pemerintah Belgia untuk tidak menoleransi pengiriman senjata melalui bandara Belgia. Seorang juru bicara pemerintah Belgia menolak berkomentar apakah senjata dikirim ke wilayah tersebut melalui Belgia.

Militer Israel telah memperluas serangan udara dan darat mereka di Jalur Gaza, yang berada dalam serangan udara bertubi-tubi sejak kelompok Hamas Palestina meluncurkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober.

Serangan Israel tersebut telah menewaskan 8.525 jiwa di Jalur Gaza, menurut keterangan Kementerian Kesehatan di wilayah kantung tersebut pada Selasa, sementara lebih dari 1.538 warga Israel tewas dalam konflik itu. (Zs/Tmp)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini