Oleh : Muslim Arbi
KNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan demokrasi sayang anak dan keluarga dengan menduduki jabatan publik di pemerintahan.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi “Jokowi selalu menggunakan dalih demokrasi untuk menempatkan anak-anak dan keluarganya menjadi wakil presiden dan kepada daerah,” jelasnya.
Kata Muslim, dalih demokrasi biar rakyat yang menentukan pilihan yang diutarakan Jokowi hanya omong kosong karena sudah dikondisikan untuk memenangkan anak-anak dan keluarga mantan Wali Kota Solo itu.
Muslim mengatakan, Jokowi telah merusak demokrasi demi ambisi pribadi dan keluarganya. “Jokowi merasa sebagai Raja Jawa yang berkuasa seumur hidup,” pungkasnya.
(Zs/NRS)