spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Meminta Pemerintah Melarang Salafi dan HTI Dikaitkan Bom Bandung, Ahmad Khozinudin: Said Aqil Ngawur!

KNews.id-Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj ngawur yang meminta pemerintah melarang ajaran Salafi dan HTI di Indonesia dengan tudingan sebagai akar terorisme dan dikaitkan dengan bom Bandung.

“Said Aqil Siradj ngawur meminta pemerintah melarang Salafi atau Wahabi dan HTI. Ia sengaja sengaja jualan isu radikalisme, terorisme dan anti pancasila, hanya diarahkan kepada kelompok Islam,” kata Sastrawan Politik Ahmad Khozinudin kepada redaksi keuangannews, Selasa (3/1/2022).

- Advertisement -

Kata Khozinudin, Said Aqil tidak pernah mengecam TPNPB – OPM yang berulangkali melakukan pembunuhan, teror, perusakan sarana umum, fasilitas strategis dan internasional untuk menjalankan misi terorisme dengan tujuan memisahkan diri dari NKRI, menuntut kemerdekaan dan mendirikan entitas negara yang terpisah dari NKRI.

Said Aqil juga tak pernah ikut menegur BNPT maupun Densus 88, yang mengedarkan tuduhan dan fitnah keji terlibat pendanaan terorisme pada kasus yang menjerat Ustadz Farid Okbah, Ustadz Ahmad Zain an Najah dan Ustadz Anung al Hamat. Pada mulanya, para ustadz dinarasikan terlibat pendanaan terorisme, Densus 88 menerapkan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pendanaan Terorisme dan menyita 791 kotak amal masjid milik LAZ ABA.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini