spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Merasa Diintimidasi Oknum Perwira Polri, Hercules Bakal Mengadu ke Kapolri hingga Presiden Jokowi

KNews.id- Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Rosario de Marshal alias Hercules menggelar syukuran ulang tahunnya di Kawasan kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (3/6/2023).

Di depan sekitar 5000 anggota GRIB Jaya, Hercules membahas soal banyak hal. Termasuk dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2023.

- Advertisement -

Selain itu, Hercules mengeluhkan soal dirinya yang merasa diintimidasi oleh oknum perwira berpangkat Komisaris Besar yang bertugas di Polda Metro Jaya.

Hercules menyebut, dirinya diancam akan kembali dijebloskan ke penjara. Ia pun bingung, sebab dia merasa tidak berbuat salah.

- Advertisement -

“Saya diancam dia (HH). Memangnya saya salah apa,” kata Hercules dikutip dari video yang beredar, Minggu (6/4/2023).

Hercules menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam.

- Advertisement -

“Saya dan seluruh anggota GRIB Jaya akan melakukan perlawanan atas ketidak sewenang-wenangan perwira polisi itu,” tegasnya.

Untuk mencari keadilan, Hercules menyebut dirinya bakal mendatangi Kapolda Metro Jaya dan Kapolri untuk mengadukan persoalan itu.

Jika tidak ditanggapi, dia akan mendatangi Istana Kepresidenan untuk mengadkuan persoalan yang dihadpainya itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Perilakunya semakin mencoreng institusi Polri yang saat ini sedang menghadapi banyak ujian. Saya ingin dia dipecat,” ucap Hercules.

Hercules pun bingung mengapa dirinya seolah menjadi ‘target operasi’. Padahal, kata dia, tidak ada pelanggaran hukum yang dia lakukan

“Saya salah apa? Saya tidak melakukan pemerasan, narkoba, tidak berbuat tindak pidana, kok diancam-ancam,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, sekitar 5000 anggota GRIB hadir

Pada Oktober 2023, Hercules mengaku akan mengumpulkan 50 ribu anggotanya terkait dukungan politik kepada Prabowo Subianto

Hercules dukung Prabowo

Dalam kesempatan tersebut, Hercules juga menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang..

Hercules akan mengerahkan seluruh anggota GRIB untuk turut memenangkan Prabowo

Hal tersebut disampaikan Hercules saat merayakan syukuran ulang tahunnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (3/6/2023)

Kegiatan itu dihadiri 5000an anggota GRIB.

Pada Oktober mendatang, Hercules menyebut akan mengumpulkan anggotanya lebih besar lagi dalam rangka konsolidasi dukungan kepada Prabowo Subianto.

Dukungan Hercules kepada Prabowo sudah dilakukan saat Ketua Umum Gerindra itu maju sebagai capres di periode-periode sebelumnya.

Diketahui, Hercules dan Prabowo punya hubungan dekat. Mereka bertemu saat Prabowo bertugas di Timor Timur.

Menurut Hercules, dukungan kepada Prabowo pada pilpres 2024 adalah harga mati. Dia tidak ingin melihat kegagalan Prabowo di ajang pilpres sebelumnya.

Hercules menyebut, dia akan tetap terus mendukung Prabowo

“Kecuali beliau angkat bendera putih, mungkin GRIB bisa ambil tindakan ke mana. Namun saat ini, harga mati untuk (mendukung) beliau (Prabowo Subianto),” ucap Hercules

Hercules mengakui bahwa ia dan Prabowo sudah memiliki ikatan batin.

“Jadi GRIB itu tidak bisa dipisahkan dengan partai Gerindra dan tak akan terpisah dengan pak Prabowo. Itu harga mati bagi saya,” kata Hercules

Menurutnya pertemanan dirinya dengan Prabowo bukan seumur jagung melainkan persahabatan mereka sudah terjalin sejak operasi Timor Timur.

“Kami ada cerita sejarah yang tidak bisa dilupakan masalah NKRI. Jadi sudah ada hubungan beliau pangkat di bawah mayor,” kata Hercules.

“Makanya ketika beliau bikin parpol, saya komitemen dengan anggota saya, setia dan beliau tahu kesetiaan saya. Pada saat beliau jadi militer, kesetiaan saya pada komando pasukan khusus dan saya pegang senjata dan logistik. Saya bukan tentara, saya seorang paritisipan,” imbuh Hercules.

Mengenai sosok cawapres, dia menyinggung nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Menko Polhukam Mahfud MD. Akan tetapi, Hercules menyerahkan kepada Gerindra dan koalisi pengusung Prabowo nanti.

Dia menekankan siapapun cawapres yang dipilih nanti pasti akan didukung oleh GRIB Jaya.

“Mau Abdul Muhaimin Iskandar atau Mahfud MD itu bagaimana komunikasi partai,” ucap Hercules.

Pada acara perayaan ulang tahun Hercules itu juga hadir mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza).

Acara tersebut digelar di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ariza hadir pada acara tersebut selain ingin silaturahmi dengan GRIB Jaya, juga memastikan 2024 mendatang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

“Insyaallah 2024-2029 pak Prabowo akan menjadi Presiden RI ke-8. Tentu semua masyarakat warga, relawan, siapapun yang memberikan dukungan kami sangat senang dan bersyukur mari kita bersinergi bersama-sama,” ujarnya.

Ariza mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berkompetisi secara baik, sehat, damai, menyampaikan ide dan gagasan melalui program yang dapat membangun bangsa Indonesia ke depan.

Apalagi, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang digandang-gandang jadi capres juga bersahabat dengan Prabowo.

“Mari kita beri kesempatan putra-putri terbaik bangsa dapat tampil di kontestasi politik nasional,” ungkapnya.

Namun demikian, Ariza belum bisa memastikan calon wakil presiden yang bakal mendampingi Prabowo di Pemilu 2024 mendatang.

Dapat Dukungan LMPP Mada DKI Jakarta

Di tempat yang sama, Ketua Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Markas Daerah (MADA) DKI Jakarta, Alexander Kilikily Umboh menilai sikap Hercules Rosario de Marshal menanggapi dugaan ancaman dan intimidasi sudah benar.

“Sikap bang Hercules sudah benar. Sebagai warga negara yang merasa dirinya atau nyawanya terancam, ya minta perlindungan dari aparat kepolisian,” kata Alexander.

“Kalau pelakunya adalah aparat, ya adukan dan minta perlindungan dari pimpinannya, dalam hal ini Kapolda Metro Jaya dan Kapolri,” sambungnya.

Meski begitu, Alexander meminta masyarakat agar tidak meresponnnya berlebihan. Dia kembali tegaskan, cara penyelesaian yang ditempuh oleh Hercules sudah benar.

“Beliau (Hercules) mungkin bisa saja melakukan perlawanan dengan caranya sendiri. Tapi ini kan negara hukum. Hukum adalah panglima, jadi laporkan ke aparat penegak hukum walaupun orang yang dilaporkan aparat penegak hukum,” tukasnya. (RZ/WK)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini