“Kemarin impor gula 500.000 ton, yang melaksanakan itu kira kira 300.000 ton, 200.000 ton yang nggak melaksanakan. Itu sudah kita pinalti,” terangnya.
Zulhas juga memastikan kuota impor GKP tahun depan sudah masuk neraca komoditas.
- Advertisement -
“Tapi neraca komoditas sudah diputuskan 991 kristal putih langsung ke konsumen, 3,6 rafinasi untuk industri, yang khusus kira-kira 50 ribu,” tuturnya.
Ketika ditanya kapan impor gula tersebut masuk ke Indonesia, Zulhas menjawab saat ini sedang dalam proses. “Lagi proses, kan Kementan kalau rafinasi apa Kemenperin, saya kan terakhir. Kalau sudah beres, baru ke tempat saya,” ujarnya. (Sbr/Dtk)