Hal yang sama juga berlaku pada cak Imin. Elektabilitasnya hingga kini sangat rendah. Nilai jual cak Imin memang rendah sehingga sulit mengerek elektabilitasnya.
“Jadi, Prabowo memang dalam dilema. Bila dipasangkan dengan Airlangga atau cak Imin peluangnya menang tetap rendah,” papar Jamiluddin.
- Advertisement -
Jamiluddin menyarankan Prabowo melirik sosok lain untuk memperbesar peluangnya menang pada Pilpres 2024.