spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

HNW Mendesak Menag Menunda PTM Madrasah

KNews.id- Kemendikbudristek sebelumnya yakni pada 31 Mei 2021 telah menyatakan sebanyak 1,5 juta guru sudah divaksin, itu pun baru 28 persen dari target keseluruhan tenaga pendidik.

Namun demikian, persiapan pembelajaran tatap muka diharapkan kembali dipertimbangkan demi keselamatan siswa. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) yang meminta agar  Kementerian Agama (Kemenag) menunda kegiatan tersebut.

- Advertisement -

“Sebaiknya PTM untuk madrasah diundur, agar Madrasah tak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, sampai pandemi ini benar-benar tidak membahayakan penyelenggara dan penyelenggaraan PTM,” kata Hidayat Nur Wahid dalam keterangannya, Kamis (17/6).

Adapun menurutnya, penundaan itu sejalan dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 13 tahun 2021 yang membatasi dan meniadakan untuk sementara kegiatan sosial keagamaan di zona merah dan oranye. Di sisi lain, Kemendikbudristek juga sudah menyampaikan kemungkinan PTM di daerah-daerah tertentu yang semula direncanakan akan dimulai Juli, bakal diundur.

- Advertisement -

Ia menyampaikan dengan mengutip data Kemenkes yang mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir bertambah hingga 38,3 persen, keterisian ruang isolasi naik hingga 27.43 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Kondisi itu diperparah dengan penyebaran varian Delta Covid-19 yang disebut epidemiologi sebagai varian super karena lebih cepat menular, menimbulkan keparahan, dan bisa menyiasati antibodi yang sudah terbentuk.

HNW mengingatkan, selain tidak ada lagi peningkatan kasus Covid-19, syarat mutlak pelaksanaan PTM adalah terpenuhinya vaksinasi bagi seluruh tenaga pendidik. Sementara Kemenag belum memiliki data yang final.

- Advertisement -

“Oleh karena itu lebih baik PTM ditunda dulu hingga kasus Covid-19 turun, madrasah benar-benar siap, dan Kemenag benar-benar bisa memfasilitasi terlaksananya protokol kesehatan di seluruh madrasah  dan sekolah-sekolah keagamaan di bawah Kemenag,” tutupnya. (AHM)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini