KNews.id – Sejumlah massa meneriakkan kalimat “Turunkan Jokowi” di depan kediaman Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, pukul 17.58 WIB. Peristiwa ini terjadi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan mengenai sengketa hasil Pilpres 2024.
Diketahui, dalam putusannya, MK menolak permohonan sengketa hasil Pilpres yang diajukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 dan 3. Pantauan Kompas.com, di saat yang bersamaan, capres dan cawapres nomor urut 3 yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sedang berada di kediaman Megawati.
Ingatkan Banyak PR Harus Diselesaikan Keduanya berkumpul bersama dengan para ketua umum (ketum) partai politik pengusung, di antaranya Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso.
Massa itu mulanya melewati kediaman Megawati menggunakan mobil bak terbuka. “Turunkan Jokowi, turunkan Jokowi, turunkan Jokowi,” pekik sekumpulan massa itu sembari berlalu melewati rumah Megawati yang terletak di Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat.
Pekikkan kalimat turunkan Jokowi itu terus terdengar hingga jarak 15-20 meter dari kediaman Megawati. Tidak ada kejelasan siapa dan asal kelompok masyarakat tersebut yang memekikkan kalimat itu.
Hingga saat ini, pertemuan Ganjar-Mahfud beserta Ketum parpol pendukung masih berlangsung. Belum ada pernyataan apa pun terkait pertemuan tersebut, baik dari PDI-P ataupun Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.