spot_img
Senin, Mei 6, 2024
spot_img

Fase El Nino Sudah Berakhir, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

 

KNews.id – Peristiwa cuaca El Nino yang hebat dan perubahan iklim telah membantu mendorong suhu global ke titik tertinggi baru. Ilmuwan mengatakan, fenomena yang dimulai pada Juni tahun lalu ini telah berakhir.

- Advertisement -

Seperti apa kondisi pasca peristiwa El Nino? Apa berikutnya? Berakhirnya peristiwa El Nino Peristiwa alami El Nino dimulai pada bulan Juni dan mencapai puncaknya pada bulan Desember.

El Nino membawa air hangat ke permukaan Pasifik, sehingga menambah panas pada atmosfer. Setiap beberapa tahun sekali, terjadinya El Niño membawa perubahan cuaca yang dramatis di banyak belahan dunia.

- Advertisement -

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memperkirakan El Nino berlangsung lebih lama hingga April 2024. Saat ini, The Australian Bureau of Meteorology mengatakan, Samudera Pasifik telah “mendingin secara substansial” dalam seminggu terakhir. Hal tersebut juga menandai berakhirnya peristiwa El Nino.

Namun, apa yang terjadi selanjutnya masih belum pasti, menurut BBC. Serangkaian rekor suhu global bulanan yang tinggi baru-baru ini telah membuat beberapa ilmuwan khawatir bahwa dunia akan memasuki fase baru perubahan iklim yang lebih cepat.

- Advertisement -

Peristiwa lanjutan setelah El Nino Rangkaian peristiwa cuaca El Nino masuk ke dalam pola yang disebut El Nino-Southern Oscillation atau ENSO. Terdapat tiga fase berbeda, El Nino ditandai dengan panas, kondisi netral, atau periode dingin yang disebut La Nina.

Dilansir dari laman BBC, peneliti AS baru-baru ini mengatakan ada 60 persen kemungkinan terjadinya La Niña antara bulan Juni-Agustus, dan 85 persen kemungkinan terjadi pada musim gugur.

Namun The Australian Bureau of Meteorology memperkirakan kondisi netral akan bertahan setidaknya hingga bulan Juli. Hal tersebut mengacu pada kenaikan panas lautan global saat ini memungkinkan adanya pengaruh terhadap ENSO.

Efek pendinginan La Nina nantinya juga dapat sedikit memperlambat laju pemanasan global akibat kenaikan suhu Bumi saat periode El Nino.

(Zs/Kmps)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini