Dengan olah data secara scientific pada CCTV KM 50, diharapkan juga akan memunculkan ‘Bharada E’ lain di kasus KM 50.
“Yakni, ada keterangan saksi yang terlibat dalam peristiwa yang menerangkan kejadian sebenar-benarnya,” paparnya.
Diharapkan, ada banyak polisi yang masih lurus yang takut dengan akhirat, yang ingin membersihkan dosa dengan memberikan pengakuan di dunia, dan meminta maaf kepada keluarga enam pengawal HRS. Pengakuan yang juga akan menjadi suluh, yang membongkar tabir gelap tragedi pembantaian KM 50.
Selanjutnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dapat menuntaskan hutang kasus kepada Umat Islam, yakni janji akan kembali membuka kasus KM 50 melalui penemuan novum.