spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Stok Langka, Harga Minyak Goreng Dua Liter Tembus Segini

KNews – Stok langka, harga minyak goreng dua liter tembus segini. Berapa harga minyak goreng 2 liter sekarang?

Pemerintah resmi mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 11 Tahun 2022. Hal ini berpengaruh pada harga minyak goreng 2 liter.

- Advertisement -

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat rapat dengan Komisi VI DPR pada Kamis (17/3/2022).

“Pada 16 Maret telah ditentukan Permendag Nomor 11 Tahun 2022 yang mencabut Permendang Nomor 06 tentang harga eceran tertinggi minyak goreng dan Permendag Nomor 11 Tahun 2022 tersebut baru dan sudah diundangkan,” jelas Lutfi dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Kamis (17/3/2022). Pencabutan HET itu membuat harga minyak goreng kemasan kembali mengalami kenaikan, termasuk harga minyak goreng 2 liter.

- Advertisement -

Minyak goreng yang sempat menjadi barang langka kini sudah mulai terlihat, salah satunya di supermarket bilangan Setiabudi, Jakarta.

Sebelumnya, harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan premium ukuran dua liter mencapai Rp28 ribu tapi sekarang harga minyak goreng 2 liter dijual dengan kisaran harga Rp43.900 hingga Rp44.000.

- Advertisement -

Di supermarket itu terlihat stok minyak goreng premium ukuran dua liter yang diletakkan di rak barang, tetapi minyak goreng kemasan premium dengan ukuran satu liter terlihat di supermarket tersebut.

Di sana juga terlihat stok minyak goreng premium ukuran dua liter berjejeran di atas rak-rak barang. Meski begitu, keberadaan minyak goreng kemasan premium ukuran satu liter sama sekali tidak terlihat.

Pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng. Subsidi minyak goreng curah ditetapkan dengan harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter.

“Terkait harga kemasan lain akan menyesuaikan nilai keekonomian sehingga diharapkan minyak sawit akan tersedia di pasar modern dan tradisional,” ujarnya dikutip dari PMJ News.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian. Dengan begitu, harga minyak goreng kemasan akan mengikuti harga di pasar.

“Harga (minyak goreng) kemasan lain ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian, sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini