spot_img
Sabtu, Mei 18, 2024
spot_img

Setelah Serang Anies Baswedan secara Brutal, Karir Politik Prabowo dan Sandi akan Berakhir

Perihal perjanjian Anies Prabowo walaupun secara eksplisit tidak disebutkan untuk hanya tahun 2019, tapi secara implisit sudah pasti berlaku untuk pilpres 2019. Secara logika akal sehat perjanjian itu berlaku untuk waktu ketika Anies menjabat sebagai Gubernur DKI, tidak mungkin untuk seumur hidup atau waktu yang tidak tertentu.

Jika waktunya bukan untuk Pilpres 2019, berarti Prabowo menginginkan Anies tidak maju di pilpres 2024, 2029, 2034, dst. selama Prabowo nyapres ?. Kalau itu yang terjadi, berarti Prabowo ingin memperbudak atau membelenggu Anies ? Sebegitu berkuasanya kah Prabowo terhadap jiwa Anies?.

- Advertisement -

Semakin masalah perjanjian ini diungkit, akan semakin menjatuhkan nama baik Prabowo sendiri. Bahkan mungkin juga saat ini karier politik Prabowo sudah diujung tanduk. Apalagi Prabowo telah dicap masyarakat pendukungnya telah berkhianat dengan bergabungnya Prabowo dengan rezim Jokowi. Kita lihat saja bagaimana kepercayaan rakyat di pilpres 2024, apakah elektabilitasnya makin naik atau bahkan akan terjun bebas?.

Soal utang piutang antara Anies dengan Sandiaga Uno, seperti yang dijelaskan Sudirman Said dan Hendri Satrio berdasarkan kesepakatan mereka berdua (di atas hitam putih) : jika mereka menang dalam pilgub DKI, maka hutang itu menjadi lunas, tetapi jika mereka kalah, maka itu menjadi hutang Anies Memang redaksi itu agak aneh tidak seperti kebiasaan perjanjian hutang di mana jika menang akan jadi beban hutang, tapi jika kalah dianggap lunas.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini