KNews.id-PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp 1.000 per lembar saham. Bank bersandi saham BRIS ini akan merilis 4,99 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
Bila semua saham baru itu diserap oleh investor, maka BSI akan meraup dana segar sebesar Rp 4,99 triliun melalui aksi penguatan modal ini. Pasca aksi korporasi ini, komposisi kepemilikan BRIS bakal berubah bila ada investor tidak melakukan haknya sehingga kepemilikan saham akan terdilusi.
Lantaran, Bank Mandiri telah menyatakan sikap untuk menyerap semua haknya. Sedangkan BNI sebagian, dan BRI belum menyatakan sikap.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan akan mengeksekusi hak sebagai pemegang saham 50,83% dalam rights issue BSI. Ia menyebut langkah ini sebagai komitmen dalam pengembangan ekonomi syariah di dalam negeri.