spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Pengamat: Pengumuman KPU Memenangkan Prabowo-Gibran Produk Cacat Hukum

 

KNews.id – Pengamat ekonomi senior Muhamad Fadhil Hasan menyatakan, pengumuman resmi KPU yang memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 sebagai pengumuman cacat yang memiliki legitimasi lemah dan dipertanyakan rakyat.

- Advertisement -

Kamis, 21 Maret 2024 menanggapi pengumuman resmi KPU semalam yang menyatakan Paslon 02 Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Semua orang tahu, pengumuman hasil yang disampaikan KPU berdasarkan sebuah proses yang menurut berbagai piihak banyak penyimpangan, ketidaknormalan dan kecurangan.

Sebagai anggota Timses yang juga salah seorang Jubir AMIN, Fadhil mengatakan, mereka tidak bisa menerima hasil Pilpres yang diduga cacat dan dilihat dengan mata telanjang penuh dengan kecurangan dan manipulasi.

- Advertisement -

Jujur dan adil

“Kita menginginkan proses dan hasil pemilu yang baik, jujur dan adil supaya presiden terpilih dan pemerintahan yang terbentuk memiliki legitimasi yang kuat,” tambah Fadhil yang tidak menginginkan presiden dilecehkan oleh masyarakat dalam dan luar negeri.

- Advertisement -

Karena itu, semua penyimpangan dan kecurangan harus diungkap di MK untuk memastikan nantinya hasil pemilu yang diperoleh benar bersih, legal dan legitimate.

Sebagaimana diketahui, segera setelah KPU mengumumkan kemenangan Prabowo-Gibran (Pragib), semalam, Anies dan Muhaimin mengadakan jumpa pers yang intinya memutuskan untuk membawa hasil KPU itu ke MK dalam sebuah perkara perselisihan pemilu.

“Kami sudah meminta kepada Tim Hukum AMIN untuk membawa perkara ke MK dalam rangka mencari keadilan dan kebenaran,” kata Anies Baswedan.

(Zs/Kba)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini