spot_img
Rabu, Mei 8, 2024
spot_img

Minyak Goreng Langka Lagi, Said Didu Singgung Pengumpulan Dana Kampanye Tiga Periode!

“Merekalah yang beli, nah sepertinya ketangkap malam itu, itu kan ingin mempercepat semua agar kosong tangkinya sehingga berkumpullah mereka untuk mendapatkan percepatan pengambilan keputusan agar selain dapat harga yang bagus saat itu, dia akan dapat windfall karena tangkinya kosong sehingga dia beli tanda buah segar untuk diolah dengan harga yang sangat murah. Sehingga dia punya CPO lagi. Jadi dia menjual CPO yang harganya mahal, dia mengolah CPO yang harganya lebih murah, setelah tertampung semua, kan hanya sekitar sebulan kan, terus dibuka lagi ekspor maka dia dapat lagi dua kali untung besar,” tambahnya.

Menurutnya, dari sanalah peluang untuk mengambil dana pemilu. Keuntungannya bias

- Advertisement -

“Itulah kira-kira yang diambil menjadi dana pemilu. Dan itu bagi mereka itu perhitungan saya saat itu permainan segitu sebulan, itu kira-kira Rp15 triliun. Yang menyumbang hanya setengah Rp10-5 triliun dikantongi. Bukan keuntungan, windfallnya daripada kebijakan,” jelasnya.

Pria kelahiran Pinrang ini mengatakan itulah dampaknya ketika oligarki berkuasa, hukum pun dimainkan. Said Didu menyebut permainan itu telah terjadi, dimainkan oleh pemain kecil tapi tidak menutup kemungkinan sudah main mata dengan politisi apalagi Menteri Perdagangan adalah ketua partai.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini