spot_img
Kamis, Mei 16, 2024
spot_img

LaporCovid19 Pertanyakan Kemampuan Pemerintah Menangani Pandemi, RR: Fakta Saja Dimanipulasi, Ambyar!

KNews.id- Lonjakan kasus covid-19 hingga sampai hari ini masih terus mengalami lonjakan drastis. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yang sangat sulit, terlebih tak seidkit korban berguguran, baik dari masyarkat, kepala daerah dan tenaga medis.

Sebagai catatan, tambahan 40 ribu kasus baru itu adalah rekor lonjakan baru harian positif paparan corona di Indonesia sejak awal pandemi terdeteksi di nusantara. Rekor terakhir lonjakan positif adalah 38.124 tambahan harian pada 9 Juli. Dari jumlah total itu, sebanyak 2.119.478 dinyatakan sembuh (bertambah 34.754) dan 67.355 meninggal dunia (bertambah 891).

- Advertisement -

Artinya, kasus aktif di Indonesia per hari ini baik yang isolasi mandiri maupun menjalani perawatan medis mencapai 380.797, sementara suspek mencapai 149.744 orang per hari ini.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 selama 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB hari ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di seluruh laboratorium kesehatan seluruh Indonesia adalah 149.744.

- Advertisement -

Bukan hanya lonjakan positif, hari ini Indonesia pun mencatat rekor lonjakan sembuh. Rekor terakhir catatan kesembuhan adalah pada 11 Juli lalu sebanyak 32.615 orang. Sehari sebelumnya, Minggu (11/7),  total kasus positif di kini mencapai 2.527.203 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.084.724 di antaranya telah sembuh dan 66.464 orang meninggal.

Lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Pasien yang meninggal dunia pun masih bertambah dalam jumlah yang besar. Kritikan demi kritikan bermunculan dari masyarakat, dan banyak yang mempertanyakan kapasitas pemeirntah dalam menanggulangi pandemi covid-19.

- Advertisement -

Sebelumnya Ketum ProDEM Iwan Sumule menanggapi pernyataan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang menantang siapapun yang mengatakan pemerintah tak mampu menanggulangi pandemi agar datang kepadanya.

Namun, Iwan Justru menjelaskan, bahwa banyak kematian yang disebabkan oleh covid-19.

“Luhuutt….Luhut….anda tampaknya tak hanya buta hati. Faktanya, faskes dan nakes kewalahan urus warga yang terpapar Covid-19,” tulis Iwan Sumule.

Sementara itu, tokoh nasional Rizal Ramli juga angkat suara, ia mengatakan bahwa apa yang terjadi selama ini justru pernyataan yang terbolak-balik. Diketahui, apa yang disampaikan Rizal sekaligus menanggapi cuitan dari akun Twitter @LaporCovid19 yang menjelaskan definisi terkendali.

“Data dan faktanya covid melonjak – tetapi Pejabat bilang ‘covid terkendali’ … fakta saja dimanipulasi,, pantas ambyaar,” tulis Rizal singkat. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini