spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Kasus Terorisme, Sebanyak 15 PNS Sudah Ditangkap

KNews – Kasus terorisme, sebanyak 15 PNS sudah ditangkap. Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Polri kembali mengamankan seorang terorisme yang berlatar belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Tangerang, Banten.

Tersangka berinisial TO ini ditangkap pada waktu subuh sekitar pukul 05.52 WIB di perumahan Samawa Village, Keluarahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan, Tangerang.

- Advertisement -

TO ditangkap tim Densus 88 karena terlibat jaringan terorisme. Dirinya berperan sebagai sekretaris dan bendahara bidang bayan Banten, teritorial wilayah Tangerang Raya.

Serta TO juga menjadi orang yang mengajukan nama-nama yang bisa menjadi anggota Jamaah Islamiyah untuk pelebaran struktur tingkatan koordinator daerah.

- Advertisement -

Pelaku terorisme ini dikenal sangat baik di lingkungan tempat tinggalnya, TO juga dikenal sangat ramah oleh warga. Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua Rukun Warga (RW) tempat tinggal TO.

Ketua RW juga menambahkan jika TO sudah tinggal selama satu tahun di wilayahnya. Karena dikenal sangat baik dan ramah, TO tidak memiliki masalah dengan tetangganya.

- Advertisement -

“Tidak ada, biasa-biasa saja. Selama ini sama warga juga bergaul, biasa tidak ada yang mencurigakan. Malah dikenal ramah,” ucap Lukman Ketua RW seperti dikutip Hops.ID dari pikiran-rakyat.com pada Selasa 15 Maret 2022.

Dengan penangkapan TO berarti sudah sekitar 15 orang berlatar belakang PNS yang ditangkap pihak Densus 88. TO sendiri bekerja di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Menurutnya benar sebelumnya 14 dan setelah penangkapan TO menjadi 15 orang yang sudah ditangkap kasus terorisme berlatar belakang PNS.

“Sampai saat ini, jumlah tersangka dan narapidana terorisme berlatar PNS ada 15 orang,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Banyaknya PNS yang ditangkap karena kasus terorisme, membuat DPR bersuara keras terhadap hal ini.

Wakil Ketua Komisi II DPR, Syamsurizal sangat mendukung langkah Densus 88 Antiteror Polri menangkap TO, PNS yang terlibat Jamaah Islamiyah.

Menurutnya juga belakangan memang ada informasi bahwa ada sejumlah terduga teroris dari kalangan PNS. Setelah penangkapan TO semua menjadi pembuktian kabar tersebut.

“Kalau hari ini bisa dibuktkan satu per satu itu baru satu lah. Kami tetap akan mendukung sepenuhnya pembasmian teroris yang mengganggu kestablian keamanan dan pembangunan ekonomi kita. Tetap kami akan dukung itu pasti kami dukung,” ucap Syamsurizal seperti dikutip Hops.ID dari suara.com.

Syamsurizal juga menekankan pentingnya langkah pencegahan oleh pemerintah yakni melalui Kementerian PANRB. Pencegahan ini agar tidak mengakar kepada PNS lainnya di pemerintahan.

TO sendiri bukan seorang PNS yang baru, namun sudah tercatat 10 tahun mengabdi pada negara di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini