KNews.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dilengserkan seperti Soeharto terlebih situasi politik dalam negeri dan kondisi global yang tidak memberikan dukungan terhadap mantan Wali Kota Solo itu.
“Presiden Jokowi secara periodik sesuai konstitusi akan berakhir pada tahun 2024, tidak hati-hati melihat eskalasi politik, bukan tidak mungkin hal buruk terjadi dengan perubahan sosial seperti Soeharto dilengserkan pada tahun 1998,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi kepada suaranasional.com, Sabtu (22/10).
Kata Sutoyo, Jokowi terus menerapkan laku tirani, zalim dan memaksakan kebijakan yang tidak rasional dan ditolak rakyat, seperti perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), Kereta Cepat Jakarta – Bandung, tol Sumatera, dan berbagai ambisi pribadi untuk meninggalkan heritage akan membentur pada dirinya.