spot_img
Minggu, April 28, 2024
spot_img

Kabinet Muhammadiyah Lebih Pancasilais daripada Kabinet Indonesia Maju

Ketika negara sudah kembali Presiden di pilih oleh MPR, masing masing anggota MPR harus terikat dengan suara dari daerah pilihannya seperti peserta muktamar Muhammadiyah yang sejak seleksi sampai pemilihan 13 nama pasti suara murni  dari masing-masing daerahnya. Tidak bisa dipengaruhi oleh kekuatan dari luar apalagi dibeli suaranya.

Apa itu bisa diadopsi oleh MPR, jawabnya pasti bisa. Prosesnya benar ada dan dijiwai oleh moral dan prilaku dari nilai nilai Pancasila. Prestasi demokrasi dalan pengamalan Pancasila musyawarah (melalui Pemilihan yang bersih dan jujur) Muhammadiyah telah membuktikan, tanpa harus gembor dan cuap cuap sayalah paling Pancasilais.

- Advertisement -

Kualitas kabinet Muhammadiyah sangat terjaga dan dijamin kualitasnya karena lagi lagi ada persyaratan melalui mekanisme yang ketat dalam AD/ART yang tidak bisa direkayasa untuk lompat pagar. Nama nama calon kabinet Muhammadiyah yang tidak memenuhi persyaratan AD/ART pasti tereliminasi dengan sendirinya.

Hasil pilihan kabinet Muhammadiyah disambut gembira oleh semuanya peserta yang hadir dalam Muktamar dan seluruh kader dan anggota Muhammadiyah diseluruh Tanah Air. Tersisa setelah muktamar terkahir satu tekad bersama bekerja membawa Muhammadiyah yang berkemajuan, “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta” Dengan sistem pemilu seperti itu, Muhammadiyah bisa menghindari banyak virus yang merusak organisasi.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini