spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Jokowi Tawarkan Presiden China Xi Jinping Tanam Durian di RI

KNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan kepada Presiden China Xi Jinping untuk menanam durian di Indonesia.
Cerita ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, yang ikut mendampingi Presiden Jokowi ke Chengdu, China. Luhut menyebut rayuan Jokowi ke Xi Jinping dilancarkan dalam sesi makan malam.

Dalam sesi makan malam setelah pertemuan bilateral itu hadir pula kedua ibu negara, yakni Iriana Joko Widodo dan Peng Liyuan. Menurut Luhut, suasana makan malam itu sangat hangat.
“Sangat bersahabat sekali suasananya, di mana Pak Xi Jinping menjelaskan bagaimana mereka berkembang, sampai bicara durian. Jadi, Pak Jokowi bilang, ‘Ya sudah kalau Bapak suka durian, kenapa enggak tanam saja di Indonesia duriannya’,” ungkap Luhut di akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (29/7).
“Jadi, pertemuan yang sangat bersahabat. Menurut saya, kedua kepala negara memberikan satu suasana kepercayaan yang sangat baik,” imbuhnya.

- Advertisement -

Jokowi bertolak ke China pada Kamis (27/7) lalu. Setibanya di Chengdu, ia dijemput dengan mobil paling mahal di negara tersebut, yakni sedan mewah Hongqi L5.
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, setidaknya ada delapan kesepakatan yang sudah ditandatangani antara Indonesia dan China. Pertama, rencana aksi kerja sama bidang kesehatan.
Kedua, kesepakatan meliputi protokol pembukaan akses pasar produk pertanian untuk komoditas tepung porang. Ketiga, protokol pembukaan akses pasar produk pertanian komoditas bubuk tabasheer dari Indonesia ke China.

Keempat, kerja sama riset dan pengembangan industri pemuliaan tanaman (plant breeding) dan budidaya laut. Kelima, kerja sama Indonesia-China terkait transfer pengetahuan dan pengalaman untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Keenam, kedua negara setuju meneken nota kesepahaman (MoU) tentang peningkatan kerja sama Indonesia-China, yakni “Two Countries, Twin Parks”.
Ketujuh, nota kesepahaman tentang kerja sama ekonomi dan teknis. Kedelapan, nota kesepahaman tentang pendidikan Bahasa Mandarin. (Zs/CNN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini