Dia pun menuturkan, ada tiga formula yang turut menentukan perhitungan penyesuaian harga BBM Pertalite yakni harga pokok yang termasuk harga biaya pengadaan dan pengolahan, biaya distribusi, dan margin perusahaan.
“Kan biasanya ada harga pokoknya, harga biaya pengadaan, harga pengolahan lah ya, setelah itu ada distribusi, ada margin. Tiga formula,” lanjutnya.
- Advertisement -
Sebagai informasi, harga BBM Pertalite sejak 3 September 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Begitu juga dengan harga BBM Solar bersubsidi ikut dibanderol naik menjadi Rp6.800 per liter dari sebelumnya Rp5.150 per liter.