spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Gus Yahya: Kalau Ngomong NU Dapat Jatah Berapa, Jangan-jangan Nanti Anggota Kabinetnya NU Semua

 

KNews.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengaku tidak berpikir soal “jatah” di kabinet untuk kader PBNU.    “Kalau soal dapat jatah itu, ini sebetulnya sesuatu yang tidak terlalu jelas batasnya,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat.

- Advertisement -

Gus Yahya berseloroh, jika hitung-hitungan, ia khawatir kabinet selanjutnya diisi kader PBNU seluruhnya. “Karena kalau ngomong NU dapat berapa, jangan-jangan nanti anggota kabinetnya orang NU semua, bagaimana?” ujar Gus Yahya yang kemudian tertawa. “Maka tidak bisa melihat ini sebagai jatah-menjatah ya,” kata dia.

Kerja Sama Gus Yahya mengatakan bahwa PBNU bukanlah faksi politik. “NU itu realitas demografis. Kita lihat saja nanti, siapa pun yang dipercaya, mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Gus Yahya. Dalam kesempatan itu, PBNU juga selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

- Advertisement -

“Tentu PBNU mengucapkan selamat kepada yang telah berhasil, katakanlah memenangkan kompetisi, selamat kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran Rakabuming Raka atas ditetapkannya sebagi pemenang pilpres,” kata dia.

PBNU juga mengucapkan selamat kepada partai politik yang mendapat kepercayaan dari rakyat untuk menempati kursi-kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. “Selamat kepada para anggota DPD yang telah terpilih, mendapat kepercayaan rakyat,” tutur Gus Yahya.

- Advertisement -

“Hal-hal yang menyangkut masalah-masalah sengketa terkait pemilu ini, marilah kita pecahkan, kita cari jalan keluarnya dengan benar,” ujar dia. Gus Yahya meminta jangan ada yang bermanuver yang membuat instabilitas di tengah masyarakat. “Mark kita selesaikan alur proses politik ini dengan tenang, dengan baik,” kata Gus Yahya.

Ia juga mengatakan bahwa PBNU menunggu kerja sama dengan pemerintahan baru. “Kami dalam menunggu waktu untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi pelbagai masalah bangsa ini,” ujar Gus Yahya.

(Zs/Kmps)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini