- Seorang yang jatidirinya hendak berkompetisi selaku Capres, pastinya butuh dukungan dan sinerjitas dari figur individu, atau sekalipun hanya seorang tokoh, terlebih PSI adalah wujud sebuah Partai, walau partai yang pemilihnya 0, ( Nol koma ), tentunya PSI dapat dijadikan salah satu dari banyak basis tambahan jaringan, karena merupakan suara yang jamak dalam bentuk kelompok atau golongan tertentu yang realitas, konstituen PSI setidaknya dapat dijadikan ( Ganjar ) sebagai hidangan sekedar sebagai cuci mulut.
Namun melihat masa depan politik Puan dari sisi kepribadian atau attitude, selain dampak bulian karena tampilan wajah yang marah – marah dengan ” muka asam ” sambil melempar kaus pemberiannya kepada kerumunan orang disekitarnya, adalah etika Puan terhadap pola kepemimpinannya dalam beberapa kali kesempatan pada sidang paripurna DPR. RI, yang juga berakibat bulian, karena Puan sendiri yang memberikan gambaran sebagai seorang wanita yang egosentrisme, ( diri yang punya kuasa, atau segala hal yang lebih utama daripada orang lain), sehingga Puan sendiri yang tunjukan dirinya kepada publik ( seakan ) mengidap psikologis yang labil.