KNews.id – Demokrat hanya mendapat jatah satu kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran karena mendukung separuh hati paslon 02.
“Prabowo juga tahu, Demokrat tidak totalitas mendukung Prabowo-Gibran. Setiap gambar caleg Demokrat hanya gambar SBY tidak ada Prabowo-Gibran. Ini menunjukkan Demokrat hanya mendukung separuh hati dan hanya mendapat jatah satu kursi menteri,” kata pengamat politik Muhamamd Huda.
Menurut Huda, beberapa kader Demokrat mempunyai catatan buruk terhadap Prabowo dan Gibran. “Jejak digital kader Demokrat di media sosial sangat buruk terhadap Prabowo dan Gibran,” paparnya.
Huda mengatakan, Demokrat tidak bisa berbuat banyak ketika hanya mendapatkan jatah satu kursi menteri. “Kursi DPR Demokrat juga turun, ketika bersuara kritis untuk minta tambahan jatah menteri akan diserang partai lain di koalisi Prabowo-Gibran yang sudah totalitas mendukung paslon 02,” pungkasnya.