spot_img
Sabtu, Mei 18, 2024
spot_img

Dorong GCG, Sejumlah Manfaat Ini Telah Dirasakan Bank Mandiri

KNews.id – Penerapan prinsip good corporate governance (GCG) atau tata kelola yang baik di sebuah perusahaan, tak terkecuali di industri perbankan sangatlah penting untuk mencegah timbulnya fraud. Seluruh bank berlomba dalam meningkatkan GCG, salah satunya Bank Mandiri.

Senior Vice President Compliance & AML CFT Group Bank Mandiri, Juliser Sigalingging mengatakan, tujuan dari peningkatan GCG ialah untuk penyelenggaran kegiatan usaha perbankan yang optimal agar tetap sustain, dengan berlandaskan perundang-undangan yang berlaku, standar, etika dan prinsip serta best practice yang ada di lapangan.

- Advertisement -

“Dalam implementasi GCG kami punya whistle blowing system atau yang secara internal disebut letter to CEO, lalu ada unit pengendalian gratifikasi. Yang tak kalah pentingnya kami punya forum antara Bank Mandiri sebagai entitas utama dengan seluruh perusahaan anak yang kami miliki yang bernama integrated risk management forum, yang membahas dan menyamakan frekuensi antara arahan dan ekspektasi manajemen terhadap aktivitas dan operasional,” ujarnya dalam seminar Infobank bertajuk ‘Boosting Up Sustainable Through ESG dan GRC – Babak Baru Spin-Off UUS’, di Kempinski, Jakarta, Rabu, 27 September 2023.

Selain itu, pada struktur tata kelola, Bank Mandiri juga memiliki sebuah komite tata kelola terintgrasi yang melibatkan seluruh anak perusahaan dan seluruh jajaran manajemen. Di dalam komite ini membahas aspek yang menyangkut tata kelola, baik itu tantangan maupun peluang. “Komite ini berfungsi efektif untuk men-drive seluruh aspek tata kelola perusahaan anak sehingga bisa mencerminkan harapan-harapan dari manajemen sebagaimana dikemukakan dalam rencana bisnis yang sudah ditetapkan,” tegas Juliser.

- Advertisement -

Di Bank Mandiri, lanjut Juliser, juga punya tiga unit khusus yang ditunjuk oleh direksi untuk melakukan koordinasi setiap hari dengan perusahaan anak. Unit-unit tersebut antara lain SKKT (Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi), SKMRT (Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi), dan SKAIT (Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi).

“Diskusi tentang aspek-aspek kepatuhan kami lakukan dengan SKKT, diskusi yang menyangkut isu-isu manajemen risiko dilakukan dengan SKMRT, sedangkan yang menyangkut evaluasi terhadap internal kontrol sistem pengendalian intern di masing-masing perusahaan anak itu didiskusikan di SKAIT,” katanya.

- Advertisement -

Seluruh upaya peningkatan GCG yang dilakukan jajaran direksi dan manajemen Bank Mandiri mendapat dukungan penuh dari dewan komisaris. Dengan penerapan GCG yang terus ditingkatkan, Bank Mandiri telah mendapatkan manfaat secara langsung, seperti akses terhadap pembiayaan yang begitu mudah, karena calon investor telah percaya kepada Bank Mandiri.

“Dengan persepsi yang bagus tadi, fraud-fraud yang terjadi itu sangat berkurang, kemudian kinerja kita tertata dengan baik maka biaya-biaya yang kita hasilkan itu harganya murah. Maka kita menghitung cost of capital kita menurun, biaya untuk mendapatkan modal itu menurun, tetapi nilai perusahaan meningkat. Jadi ini manfaat yang kita dapatkan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik,” tutur Jelisar.

Meski begitu, bank-bank yang telah mendorong GCG juga tidak terlepas dari sejumlah tantangan. Salah satunya terkait intensitas persaingan, karena industri perbankan saat ini tidak lagi bersaing dari sisi aset, tapi bagaimana penerapan atau peralihan ke era digital.

“Sekarang sudah anyak tumbuh bank-bank digital yang tentu perlu kita sikapi dari aspek persaingan. Demikian juga bagaimana volatilitas market yang terjadi. Ini menjadi satu tantangan tersendiri yang mesti kita sikapi sehingga kita di dalam mengelola GCG itu bisa berjalan dengan baik dan memberi hasil yang baik,” tukasnya.   (Zs/IN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini