spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Dekrit Vs People Power

Jika tiba waktunya, maka akan terhimpun suara publik bak air bah atau arus besar dukungan, bahkan implikasinya berubah menjadi gelombang tinggi dan besar  dukungan para konstituen dari banyak suara simpatisan parpol parpol yang akan bertarung di 2024,  termasuk arus suara dari simpatisan basis parpol parpol yang menjadi partai koalisi rezim penguasa pada pemilu 2019 berubah menjadi basis atau kantong – kantong suara pemilih Anies,  hanya mungkin minus akar rumput fanatis PDIP. Yang hanya diprediksikan berkurang, namun tidak signifikan seperti partai – partai koalisi penguasa pemerintahan pimpinan Jkw. Sedangkan Nasdem yang juga partai koalisi pemerintahan Jkw.

Kemungkinan dalam perspektif geopolitik 2024, justru akan memperoleh suara siginifikan dalam peroleh kursi legislatif, oleh karena memilih Anies sebagai bakal capres, begitu juga PKS. Dan Demokrat akan ada ledakan tambahan kursi mereka di parlemen, serta suara partai koalisi selain Nasdem dan para pemilih pemula, akan migrasi menjadi perolehan suara parpol Nasdem, PKS, Demokrat, selebihnya suara akan bergeser kepada partai – partai kompetitor pemula di tahun 2024.

- Advertisement -

Kompetitor dari 3 (tiga) parpol pendukung Anies dan para simpatisannya akan terakumulasi menjadi suara – suara rakyat yang keras ” anti ” Jkw, termasuk menambah ghirah giat juang atau semakin termotivasi dari dampak wacana yang ” menyebalkan bahkan menjijikan ” dari statemen beberapa menteri kabinet dan beberapa orang tokoh yang diantaranya juga ada yang rangkap jabatan sebagai Ketum Partai dan tokoh di legislatif (LBP, Bahlil, Airlangga Hartarto dan Zukifli Hasan, Muhaimin, Suharso Monoarfa dan Bambang Soesatyo serta La Nyalla Matalitti) oleh sebab wacana mereka yang hendak menjadikan Jkw. Presiden 3 periode melalui tunda pemilu 2024, dan lacurnya dari deskripsi tubuh dan respon Jkw. melalui komentarnya mengisyaratkan Jkw. malah nampak senang, bukan menegur dengan peringatan atas ide buruk yang bertentangan atau diharamkan oleh sumber hukum NRI. Pasal 7 UUD. 1945.

Maka hal catatan cacatan buruk yang sudah tercatat dibenak publik akan menjadi triger atau pemantik lalu akan terakumulasi dan sulit terelakan, representatif menjadi modal pemicu terhadap ghirah perjuangan yang luar biasa kepada uamat/ rakyat bangsa ini untuk menjadikan Anies menduduki Kursi Presiden RI. Di 2024. Bahkan akan menjadi modal perjuangan demi melawan opsi – opsi buruk dalam bentuk Dekrit dan atau Keputusan ” Negara Dalam Keadaan Darurat “.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini