spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Soekarno Marah Besar ketika Soeharto Membubarkan PKI!

KNews.id-Presiden Soekarno marah besar terhadap Soeharto yang telah membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) hanya berdasarkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Bagi Soekarno, Soeharto tidak mempunyai kewenangan politik dengan dasar Supersemar untuk membubarkan PKI.

“Kemarahan Soekarno meledak setelah sehari setelah keluarnya Supersemar. Ia mendengar kabar, Soeharto membubarkan PKI. bagi Soekarno Supersemar bukan pelimpahan kekuasaan dan tidak bisa mengambil keputusan politik,” demikian diungkapkan di Channel Youtube Indonesia Insider berjudul “Surat Perintah 13 Maret, Upaya Soekarno Menarik Kembali Supersemar”

- Advertisement -

Soekarno menilai membubarkan PKI merupakan keputusan politik dan tidak pernah ada dalam Supersemar. Bagi Soekarno, keputusan politik harus ada di tangan presiden yang sah.

Setelah Soeharto membubarkan PKI, Istana Bogor terlihat tegang di mana Soekarno memanggil tiga Wakil Perdana Menteri yaitu Soebandrio, JE laemana, dan Choirul Saleh. Dalam pertemuan itu terlihat terlihat Panglima KKO Jenderal Hartono, Duta Besar Indonesia untuk Kuba AM Hanafi.

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini