Situasi itu, juga dialami jemaat HKBP lainnya.
“Ada warga yang di daerah (Kelurahan) Suralaya sana, harus tiga kali naik angkot, karena engggak ada yang langsung. Kayak mau pulang kampung, bangun pagi-pagi takut terlambat pesawatnya,” seloroh dia.
Kini, di perayaan natal 2023, Samperaja dan ribuan jemaat HKBP Cilegon lainnya akan tetap bepergian ke Serang. Samperaja mungkin akan menggunakan sepeda motor lantaran istri dan satu orang anaknya tengah berada di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
“Undang-undang dasar mengatur kebebasan beragama orang, itu sudah ada. Hanya jadi tanda tanya buat saya, itu ada hanya dibikin untuk dibaca pemerintah atau dijalankan,” kata dia.
“Tanah ini milik HKBP Maranatha Cilegon”
Plang bertuliskan kalimat tersebut ditempel di tembok yang membentengi sebidang tanah di daerah Cikuasa, Kelurahan Gerem, Cilegon. Lokasinya tepat di pinggir jalan raya.