Adapun pada tahun 2015, permintaannya lebih dari 10.000 unit. Lalu pada tahun 2016 berada di kisaran 8.000 -10.000 unit, tahun 2017 menjadi 8.000 unit, pada 2018 mendekati 6.000 unit.
Okki Rushartomo Budiprabowo, Sekretaris Perusahaan BNI, mengatakan BNI bekerja sama dengan beberapa pengembang apartemen yang berpengalaman serta memiliki captive market dalam menyalurkan kredit di segmen ini.
- Advertisement -
“Kami juga memiliki BNI Griya yang merupakan fasilitas pembiayaan konsumer, termasuk untuk pembelian apartemen dan kondominium.” kata Okki pada Kontan.co.id, Jumat (2/12).