spot_img
Kamis, Mei 16, 2024
spot_img

Biden Didemo Staf Sendiri di Gedung Putih, Desak Setop Agresi Israel

KNews.id – Sejumlah staf Gedung Putih menggelar demo menuntut Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk mendesak Israel menghentikan agresi mereka di Palestina.
Mereka berkumpul di depan Gedung Putih dan menyalakan lilin sembari membawa poster tuntutan.

“Presiden Biden staf Anda menuntut gencatan senjata sekarang,” demikian tuntutan mereka, dikutip Al Jazeera.
Demo ini juga dihadiri eks pejabat Kementerian Luar Negeri AS Josh Paul, yang mengundurkan diri usai menilai Negeri Paman Sam memberi “bantuan mematikan” ke Israel.

- Advertisement -

Paul tampak memberikan orasi di aksi damai kali ini. Dia mengenakan jaket hitam, celana berwarna gelap, dan sepatu hitam. Selama aksi, para staf juga meletakkan bunga-bunga sebagai simbol bela sungkawa terhadap korban keganasan Israel di Palestina.

Aksi pegawai Gedung Putih terkait agresi Israel di Gaza bukan kali pertama. Beberapa waktu lalu, sejumlah staf senat AS demo menuntut stop perang di Gaza dan gencatan senjata permanen.
AS berada dalam tekanan usai internal pemerintah dan warga ramai-ramai turun ke jalan mendesak stop perang dan gencatan segera.

- Advertisement -

Selama agresi Israel 7 Oktober, AS menegaskan dukungan ke pemerintahan Benjamin Netanyahu dan siap mengirim bantuan ekonomi hingga keamanan ke Israel. Namun, bantuan tersebut pun masih menuai pro dan kontra di AS.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak dua bulan lalu. Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian. Akibat kekejaman Israel, lebih dari 18.000 warga di Palestina meninggal.

- Advertisement -

Di tengah korban yang terus bertambah, komunitas internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata. Namun, seruan ini belum terlaksana lagi. Israel dan Hamas sempat sepakat gencatan senjata pada 24 Oktober dan diperpanjang dua kali hingga berakhir pada 30 November.
Usai berakhir, Israel melancarkan serangan fase dua secara besar-besaran ke Gaza.  (Zs/CNN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini