spot_img
Selasa, Mei 7, 2024
spot_img

Berbagai Kebijakan tak Pro-Rakyat, Mayjen (Purn) Deddy Budiman: Diduga, Jokowi Meracik Bom Bunuh Diri!

KNews.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga meracik bom bunuh dengan berbagai kebijakan yang tidak berpihak ke rakyat terlebih lagi munculnya Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) yang dianggap melanggar konstitusi.

“Utang menumpuk, sebaiknya dibayar dengan mengelola Minerba dengan benar oleh negara. Utang mengunung bukan dibayar dengan Pajak Meningkat, berakibat rakyat jadi miskin, semenrara Perpu Omnibuslaw, Undang-Undang Minerba dll, sangat menguntungkan oligarki Neo komunime,” kata Deddy S Budiman kepada suaranasional.com, Selasa (3/1).

- Advertisement -

Presiden Jokowi diduga meracik bom bunuh diri kata Deddy S Budiman di antaranya undang-Undang KUHP, Satgas Merah Putih, pilkada ditunda diganti pejabat sementara, isu Presiden diperpanjang tiga priode diduga dalam rangka membungkan rakyat, melestarikan isu Islamophobia, melestarikan KKN, melestarikan ketidakadilan, dan melestarikan pemerintahan diktator otoriter guna melanjutkan penjajahan oligarki Neo-Komunisme.

“Sebaiknya Pak Jokowi dkk, belajar dari Revolusi Perancis, kenapa terjadi kemarahan rakyat yang begitu memuncak, antara lain akibat hutang kerajaan menumpuk, pajak meningkat untuk bayar hutang kerajaan, tidak ada keadilan, akibat rakyat menjadi miskin dan tertindas, berujung Raja Louis ke XVI dan Marie Antoinette (permaisuri), dihukum pancung dengan dengan Gilotine oleh rakyat,” ungkapnya.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini