“Banyak bangunan terbakar, ada asrama perempuan yang dijarah massa yang bentrok. Ini bukan demo buruh, ini masuk ke aksi anarkisme,” ujarnya.
Menurut Eko, PT GNI yang merupakan perusahaan patungan antara Indonesia dan China adalah smelter nikel. Pada konteks ini, nikel tengah digalakkan produksinya oleh Presiden Joko Widodo dan jajarannya.
“Kejadiannya di smelter nikel, yang dinarasikan Jokowi sebagai awal lompatan ekonomi, yang saat kejadian melibatkan TKA china yang menolak mogok kerja dan TKI,” imbuh Eko.
Saking berbahayanya isu anti-China, jelas Eko, bahan bakar untuk menyulutnya tersedia. Sekelompok orang yang ingin memanaskan sentimen rasis itu mulai melancarkan aksinya dengan informasi menyesatkan.